Serial Musikal Payung Fantasi Yang Angkat Kisah Ismail Marzuki

Serial Musikal Payung Fantasi ini mengangkat kisah hidup dari komposer tersohor Indonesia, Ismail Marzuki. Dengan latar tahun 20 hingga 50an, Lovers akan di ajak bernostalgia dengan lagu-lagu radio popular pada zaman itu. Serial Musikal Payung Fantasi mulai tayang di kanal youtube IndonesiaKaya, serial ini akan memiliki enam episode yang di upload setiap minggu pukul 19.00 WIB.

Seperti yang Lovers ketahui, Ismail Marzuki merupakan komponis besar Indonesia dan juga pahlawan nasional Indonesia. Banyak karya telah dilahirkan olehnya, seperti “Indonesia Pusaka”, “Gugur Bunga”, “Halo, Halo Bandung”, dan “Rayuan Pulau Kelapa”. Tak hanya itu, “Sepasang Mata Bola”, “Keroncong Serenata”, “Aryati”, dan “Payung Fantasi” juga datang dari tangan dingin Ismail.

Bahkan, lagu “Payung Fantasi” yang dipopulerkan oleh Bing Slamet bersama orkes Lima Serama pada 1959 telah diaransemen serta dinyanyikan kembali oleh sejumlah musisi kenamaan Indonesia, seperti Shelomita, Memes, dan Tatjana Saphira.

Dijelaskan, serial musikal Payung Fantasi menyuguhkan cerita hidup Ismail Marzuki dan juga lagu-lagu yang mengalun dari radio yang mengantarkan kisah tentang hidup sang komponis sampai akhir hayatnya.

Penonton akan diajak bernostalgia dengan Ismail kecil yang sudah menunjukkan ketertarikan terhadap musik. Pada usia 17 tahun, Ismail berhasil mengarang lagu pertama yang diberi judul “O Sarinah”. Lagu berbahasa Belanda ini merepresentasikan kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan sekaligus penghargaan bagi kehidupan warga yang sederhana.

Dari semangat Ismail inilah mendorong Indonesia Kaya untuk mengangkat kisah hidupnya dalam bentuk panggung pertunjukan. Terlebih, seni pertunjukan mulai mendapatkan tempat tersendiri di hati para pencinta seni.

Program Director Indonesia Kaya Renitasari Adrian mengatakan, produksi Serial Musikal Payung Fantasi tak terlepas dari respons positif masyarakat terhadap Serial Musikal Nurbaya yang tayang pada 2021 dan telah disaksikan lebih dari 20 juta kali di kanal Youtube IndonesiaKaya.

“Kami memutuskan untuk mengangkat kisah dan karya Ismail Marzuki yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam format serial musikal yang difilmkan,” ujar Renita dikutip dari Kompas.com

Menyuarakan semangat Ismail Marzuki dalam memperjuangkan kekayaan musik Tanah Air, Indonesia Kaya juga memiliki misi untuk menggali kekayaan potensi talenta pegiat seni muda di seluruh Indonesia.

Proses produksi Serial Musikal Payung Fantasi bermula dari audisi online “Mentjari Bang Maing dan Djoewita” pada Januari 2022. Audisi yang diikuti oleh 250 pendaftar berasal dari berbagai wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Bali dan Indonesia bagian timur. Setelah melangsungkan proses audisi secara hibrida, sebanyak 29 peserta terpilih untuk ikut produksi Serial Musikal Payung Fantasi.

Produser Eksekutif Serial Musikal Payung Fantasi Garin Nugroho merasa senang melihat banyak talenta baru bermunculan. Ini berarti, kecintaan terhadap literasi budaya dapat terus lestari dan teregenerasi.

“Terlebih, Ismail Marzuki merupakan sosok seniman, komposer, dan pahlawan nasional yang berpengaruh besar dalam dunia seni musik Tanah Air. Banyak lagu gubahan beliau masih diputar dan didengarkan, baik dalam wujud asli maupun berbagai gubahan baru,” jelas Garin.

Serial Musikal Payung Fantasi menghadirkan latar klasik 1920 hingga 1950-an. Penonton akan dimanjakan dengan jalan cerita yang mengalir serta tata gerak dan tarian yang padu dari para pemain.

Selain tampilan visual yang memanjakan mata, pencinta seni pertunjukan Tanah Air juga akan dihibur dengan 25 karya Ismail Marzuki yang dibawakan oleh para pemain, seperti “Jauh di Mata”, “Juwita Malam”, “Selamat Datang Pahlawan Muda”, “Sabda Alam”, dan “Dari Mana Datangnya Asmara”.

Serial Musikal Payung Fantasi sendiri merupakan proyek kolaborasi yang melibatkan sejumlah pihak, seperti Ivan Tangkulung sebagai penata musik, Billy Gamaliel, Bayu Pontiagust, dan Fia Cinte sebagai produser, Chriskevin Adefrid dan Teguh Yasa Abratama sebagai penulis naskah, Nesia Ardi sebagai penata vokal, Ufa Sofura sebagai penata koreografi, serta Nyak Ina Raseuki (Ubiet) sebagai konsultan vokal dan musik.

Serial tersebut juga dimeriahkan oleh Sal Priadi sebagai Syaiful Bahri, Afgan sebagai Bing Slamet, Daniel Adnan sebagai Perwira Belanda, dan Titiek Puspa sebagai Eyang Putri.

Serial musikal yang terdiri dari enam episode itu dan mulai ditayangkan di kanal YouTube IndonesiaKaya pada Rabu (26/10/2022) dan Kamis (27/10/2022) pukul 19.00 WIB.

Jadi buat Lovers yang penasaran dengan penampakan visualisasi kisah hidup Ismail Marzuki, yuk. langsung aja tonton Serial Musikal Payung Fantasi!

What's your reaction?
2cool0bad0lol0sad

Add Your Comment


OBTAI RADIO, OBROLAN SANTAI MENGINSPIRASI..!!!

OBTAI RADIO RADIONYA KAMPUS TERCINTA..

MENGUDARA MENEMANI MAHASISWA DENGAN OBROLAN-OBROLAN YANG SANTAI TAPI MENGINSPIRASI…

© 2024. All rights reserved.

© 2024. All rights reserved.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE